Jual Obat Aborsi - Dukun Unira SAmpai Injak Perut Pasien, ternyata cukup sadis dalam melayani permintaan pasien untuk menggugurkan kandungan. Selain memberikan ramuan yang tak jelas, U juga melakukan pemijatan dengan cara cukup ekstrem.
“Jadi pada mulanya N ini pergi kerumah dukun U dua kali. Kali pertama itu N dipijat di bagian perut depan dan diinjak bagian pinggang belakangnya selama 30 menit,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Rabu (5/2/2014).
Tak hanya itu, N juga disuruh untuk meminum air yang diramu sendiri. Dalam pertemuan pertamanya itu ternyata belum berhasil. Akhirnya pada pertemuan kedua, pemijatan aborsi yang sama dilakukan dengan waktu lebih lama sampai satu jam.
“Setelah pertemuan kedua itu, N pulang kerumah dan ternyata dia merasa mules hingga terjadi pendarahaan disertai lahirnya bayi itu,” bebernya.
Sementara itu di tempat yang sama, U mengaku dalam setiap pertemuannya dia hanya memberikan sebuah ramuan berupa jamu dari daun pepaya.
“Ramuannya hanya daun pepaya saja. Enggak pake obat yang lain,” singkat U yang mengaku sudah sepuluh tahun menjadi dukun beranak itu. berita lainnya juga mengenai dugaan aborsi
“Jadi pada mulanya N ini pergi kerumah dukun U dua kali. Kali pertama itu N dipijat di bagian perut depan dan diinjak bagian pinggang belakangnya selama 30 menit,” ungkap Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan kepada wartawan di Mapolres Cimahi, Rabu (5/2/2014).
Tak hanya itu, N juga disuruh untuk meminum air yang diramu sendiri. Dalam pertemuan pertamanya itu ternyata belum berhasil. Akhirnya pada pertemuan kedua, pemijatan aborsi yang sama dilakukan dengan waktu lebih lama sampai satu jam.
“Setelah pertemuan kedua itu, N pulang kerumah dan ternyata dia merasa mules hingga terjadi pendarahaan disertai lahirnya bayi itu,” bebernya.
Sementara itu di tempat yang sama, U mengaku dalam setiap pertemuannya dia hanya memberikan sebuah ramuan berupa jamu dari daun pepaya.
“Ramuannya hanya daun pepaya saja. Enggak pake obat yang lain,” singkat U yang mengaku sudah sepuluh tahun menjadi dukun beranak itu. berita lainnya juga mengenai dugaan aborsi